Senin, 03 Agustus 2009

MANFAAT WORTEL


Wortel bagi sebagian masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi. Sayuran
itu banyak dijumpai dan harganya terjangkau. Oleh sebagian masyarakat,
umbi wortel sudah lama dikenal sangat baik untuk mata dan menghaluskan
kulit. Namun, tak banyak yang tahu bahwa wortel juga berkhasiat untuk
menambah gairah cinta dan kandungan betakarotennya digunakan sebagai
anti-kanker.

Wortel, selain enak dijadikan sebagai sayuran pelengkap untuk sup, cap
cai, asinan/salad, kue, juga sedap dijadikan minuman juice dari wortel
mentah.

Kandungan kimia dari wortel: Pada umbinya terdapat gula, karotin, pektin,
aspargin, vitamin A, B, C, D, E, dan vitamin K, serat, lemak, hidrat
arang, kalsium, fosfor, besi, sodium, asam amino, minyak esensial dan
betakaroten.

Bagian bijinya mengandung flavonoid, minyak atsiri, termasuk asaron,
pinen, dan limonen, asam tiglat, azaron, dan bisabol, meristisin yang
berkhasiat memberikan efek aprodisiak.

Sedangkan daun wortelnya mengandung paspirine -- suatu zat yang dapat
merangsang kelenjar pituitary (kelenjar di bawah otak) yang memberikan
perintah untuk melepaskan hormon seks. Zat-zat yang terdapat pada wortel
sangat dibutuhkan dalam memicu fungsi kerja kelenjar endoktrin, khususnya
kelenjar adrenalin dan kelenjar kelamin, juga berkhasiat menyuburkan
sistem reproduksi.

Manfaat wortel adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam pembentukan
tulang, anti-kanker, mengatasi tukak lambung, amandel, gangguan
kerongkongan dan pernapasan, tukak lambung, mencegah konstipasi
(sembelit), antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan
menghaluskan kulit.

Zat-zat yang terdapat dalam wortel sangat dibutuhkan tubuh, antara lain,
untuk mengatasi masalah seksualitas dengan cara memicu fungsi kerja
kelenjar endoktrin -- khususnya kelenjar adrenalin dan kelenjar kelamin.
Selain juga bermanfaat terhadap sistem reproduksi, dalam hal ini untuk
mengatasi kemandulan dan menyuburkan sistem reproduksi.

Sekadar intermezo, Anda tentunya kenal dengan kelinci. Binatang berkuping
panjang itu terkenal sebagai binatang beranak banyak karena kelinci gemar
sekali dengan umbi wortel.

Dalam sebuah penelitian disebutkan, nafsu birahi yang muncul dari manusia
maupun hewan disebabkan oleh suatu proses biokimia tubuh. Proses tersebut
sangat dipengaruhi oleh faktor luar seperti unsur-unsur alam yang masuk ke
dalam tubuh, baik itu berupa makanan, minuman, atau obat-obatan.

Seperti telah kita ketahui, ada kaitan yang sangat erat antara masakan dan
makanan dengan kesehatan dan pengobatan penyakit. Zat yang terkandung
dalam bahan makanan diserap oleh tubuh. Tubuh yang kekurangan gizi akan
menderita sakit sebaliknya tubuh yang mendapat gizi yang cukup dan sesuai
dengan kebutuhan tubuh berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya.

Dengan sedikit pengetahuan, manusia memanfaatkan bahan alamiah tumbuhan
obat yang dikombinasikan dengan bahan makanan alami sehingga akan
menghasilkan masakan atau makanan dengan cita rasa yang enak dan juga
berkhasiat sebagai obat. Sangatlah tepat bila sejak dini dalam lingkungan
keluarga diterapkan pola makan sehat, tidak hanya nikmat untuk disantap
namun juga bermanfaat untuk mendukung kondisi kesehatan, termasuk dalam
masalah gairah bercinta pasangan suami-istri.

(Prof HM Hembing Wijayakusuma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih