
Ada dua hari dalam setiap minggunya yang tidak perlu kita kuatirkan, dua hari yang harus dibebaskan dari ketakutan serta keprihatinan.

Salah satunya adalah "Kemarin" dengan kesalahan serta keprihatinannya sendiri. Kemarin telah lewat selamanya di luar kuasa kita. Seluruh uang di dunia takkan dapat membawakan kembali hari "Kemarin". Kita tak dapat membatalkan setiap tindakan yang telah kita perbuat; kita tak dapat menghapuskan setiap kata yang telah kita ucapkan. Kemarin telah lewat.
Hari lain yang tidak perlu kita kuatirkan adalah hari "Esok" dengan segala kemungkinan kesusahannya, bebannya,janji kesusahannya, serta prestasi buruknya. Hari Esok juga di luar kuasa kita.

Matahari akan terbit besok, entah dengan cerah atau dibalik awan, tetapi pasti akan terbit. Hingga matahari terbit, kita tidak punya kepentingan terhadap hari Esok, karena belum lahir. Jadi tingal satu hari... Hari Ini. Siapapun bisa memperjuangkan suatu pertempuran hanya satu hari, namun kalau kita menambahkan beban kedua hari yang menyedihkan itulah...yaitu "Kemarin " dan "Hari Esok", kita akan ambruk. Bukan pengalaman Hari Ini lah yang mebuat manusian gila...penyesalan atau kepahitan atas sesuatu yang telah terjadi "Kemarin" dan ketakutan akan hari "Esok" lah yang membuat manusia gila.
Renungkanlah kata-kata Alfred Agung : "Kalau engkau takut, janganlah menceritakannya kepada yang lemah.... bisikanlah kepada pelana mu, dan tunggangilah terus sambil bernyanyi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih