Jumat, 12 Februari 2010
PRINSIP DOKTER KELUARGA
Pada dasarnya, dokter keluarga hampir sama dengan dokter umum yang biasa kita kunjungi. Namun, ada empat prinsip kedokteran keluarga yang perlu kita pastikan juga dikuasai oleh dokter umum, yang ingin "dipinang" sebagai sahabat keluarga.
-Primer
Layanan kesehatan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu primer (dokter praktek umum), sekunder (dokter spesialis), dan tersier (tim dokter). Karena berada di tingkat primer, seorang dokter praktik umum sekaligus dokter keluarga harus bisa menjadi tempat kontak pertama pasien. Seorang dokter keluarga harus mau menerima semua pasien dengan berbagai latar belakang.
-Personal
Setiap pasien yang diobati adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Untuk menangangi makhluk individu, dokter harus bisa menjaga kerahasiaan. Sementara sebagai makhluk sosial, pasien harus disikapi sebagai bagian dari lingkaran teman atau keluarganya sendiri.
-Komperhensif
Yang dimaksud layanan komperhensif adalah kemampuan memberi informasi tentang pencegahan (preventif), diagnosis, pengobatan (kuratif) dan pemeliharaan kesehatan. Termasuk mengendalikan penyakit kronis dan kecacatan melalui penilaian risiko. Kalau seorang pasien cacat, dokter harus bisa melakukan rehabilitasi agar pasien bisa beraktivitas kembali sesuai potensi yang ada.
-Kontinu
Dokter keluarga harus memberikan pelayanan secara berkala dan berkesinambungan. Misal, sejak pasien ditangani sampai seterusnya. Atau, dimulai dari usia balita hingga lanjut usia. Ini berlaku bagi seluruh anggota keluarga yang ia tangani.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih