Rasa malas sering digambarkan sebagai hilangnya motivasi seseorang untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan. Ini merupakan sejenis penyakit mental yang dapat berakibat buruk dan sangat merugikan. Perasaan malas dapat menyebabkan kinerja seseorang menjadi kacau karena tidak mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik. Segala macam kesuksesan tidak akan menghampiri bila penyakit ini masih menempel dalam diri seseorang.
Negatif
Kebiasaan malas biasanya muncul lantaran kita suka mengaitkan pemikiran dengan sudut pandang yang negatif. Saat membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan atau kegiatan lain yang menjadi tangung jawab kita, bukannya segera kita selesaikan pekerjaan itu, kita malah menundanya sehingga menunda stres.
Untuk mengatasi rasa malas, kita harus membuat tujuan dalam menjalankan aktivitas sehar-hari. Tanpa tujuan yang benar, kita hanya bergerak secara naluriah. Posisi seperti ini akan membuat kita menjadi pasif, yang ditandai dengan selalu menunggu perintah, tergantung pada situasi dan cenderung menyerah kepada nasib. Untuk memunculkan gairah dan motivasi, kita harus berani memutuskan tujuan hidup kita.
Selain itu, kita selalu mengasah kemampuan. Dengan demikian kemampuan yang baik, perasaan malas dapat segera diatasi.
Bangkit dari malas
Pertama : Jika rasa malas merasuki tubuh dan pikiran kita, segeralah mengubah kondisi fisik kita. Kalau tadinya kita duduk dengan bahu agak turun kebawah, sehingga tubuh kita tak bertenaga, lemah, lesu, letih dan loyo, sekarang bangkitlah dan berdiri tegak. Lihat ke atas, tarik nafas yang dalam, kemudian hembuskan kembali. Lakukan sebanyak 3x atau sampai kita merasa nyaman.
Kedua : Salah satu penyebab kita tidak termotivasi hingga jadi tidak bersemangat dan bermalas-malasan, karena mimpi-mimpi yang kita inginkan, kurang menginspirasi kita untuk bertindak. Tatkala kita mencoba memvisualisasikannya, kita telah melakukan perubahan besar. Kita telah mengganti pikiran dan fokus, dari tatapan kosong, blank, tidak tahu harus berbuat apa menjadi terisi gambaran besar akan terwujudnya cita-cita kita. Semakin kuat visualisasi kita,gambar, suara semakin datail kita melakukannya, semakin besar pula khasiatnya.
Ya benar pak...salah satu penyebab penyakit malas adalah karena angan2 seseorang terlalu tinggi sehingga pada saat tidak tercapai, maka ia menjadi stres dan penyakit malas pun molai merusak sendi2 kehidupannya... ya kalau tidak segera diatasi berati akan menjadi penyakit kronisato stres berat...Sri Lestari-Palembang
BalasHapustrimakasih Mbak atas komentarnya... kalau kita ingin sukses mari mulai saat ini, kita buang jauh2 perasaan malas dan bangkitlah... sukses menanti kita
BalasHapus