Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
MENGERTILAH... BERSABARLAH SEDIKIT TERHADAP AKU...
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu.
INGATLAH ! BAGAIMANA DAHULU AKU MENGAJARI MU...
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
INGATLAH ! KETIKA KAU KECIL, AKU SELALU HARUS MENGULANG CERITA YANG TELAH BERIBU-RIBU KALI KU CERITAKAN AGAR ENGKAU TIDUR...
Ketika aku memerlukan mu untuk memandikan ku, jangan marah padaku.
INGATLAH! SEWAKTU KECIL AKU HARUS MEMAKAI SEGALA CARA UNTUK MEMBUJUK MU MANDI...
Ketika aku tak lagi memiliki selera makan seperti dulu, jangan memarahi dan mengejekku.
INGATLAH ! BAGAIMANA DAHULU AKU BEGITU SABAR MEMBUJUK MU MAKAN...
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku. SEPERTI AKU MEMAPAH MU SAAT KAU BELAJAR BERJALAN WAKTU MASIH KECIL .....
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat. SEBENARNYA BAGI KU, APA YANG DIBICARAKAN TIDAKLAH PENTING, ASALKAN KAU DISAMPING MENDENGARKAN, AKU SUDAH PUAS...
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
MENGERTILAH AKU... DUKUNG AKU... SEPERTI AKU MENGHADAPI MU KETIKA KAU MULAI BELAJAR MENJALANI KEHIDUPAN.... WAKTU ITU AKU MEMBERI PETUNJUK BAGAIMANA MENJALANI KEHIDUPAN INI.... SEKARANG TEMANI AKU MENJALANKAN SISA HIDUPKU... BERI AKU CINTA DAN KESABARAN MU... AKU AKAN MEMBERIKAN SENYUM PENUH RASA SYUKUR....
DALAM SENYUM INI TERDAPAT CINTA KU YANG TAK TERHINGGA UNTUK MU.....
kata2 nya bagus,,
BalasHapusjadi terinpirasi
Trimakasih Monika atas komentarnya
BalasHapus