

Aktualisasi diri menuntut kemampuan kita untuk menjalin
koneksi atau relasi yang bernilai lebih.
Ada kalanya potensi, kemampuan, ketrampilan dan nilai lebih kita macet
gara-gara tidak menemukan saluran aktualisasi yang sepantasnya. Relasi dan koneksi kadang bisa berfungsi
seperti jalan dan jembatan menuju ke sasaran yang kita inginkan. Disinilah arti pentingnya koneksi dengan
orang lain, terutama relasi-relasi yang berkualitas. Relasi atau koneksi yang berkualitas
merupakan daya ungkit yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak keberhasilan
kita. Pengembangan diri tidak terlepas
dari ketahanan mental, karena kesuksesan yang tidak disertai dengan ketahanan
mental menjadi kesuksesan yang rapuh fondasinya. Keberhasilan yang mengabaikan
prinsip-prinsip dasar kemanusiaan adalah keberhasilan yang kering, tidak
bermakna, tidak memuaskan sepenuhnya dan akhirnya menjadi sesuatu yang
destruktif. Sebab itulah, ketahanan
mental harus kita tempa dan kita tanamkan semenjak kita memulai setiap perjuangan. Caranya adalah dengan
memelihara spirit sebagai manusia pembelajar yang sejati.
Cara lain yang penting untuk menempa ketahanan mental kita adalah dengan
selalu berdoa, selalu mengucap syukur dan bermeditasi. Kesuksesan harus dicapai, diwujudkan dan
diterima dengan doa, rasa syukur dan pendalaman batin yang melalui
meditasi. Ini merupakan penyeimbang
antara tarikan-tarikan energi fisik-material dan energi mental-spiritual. Ketiganya menjadi sebuah mekanisme
pembaharuan diri terus-menerus menuju pada kedalaman atau kesejatian diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih