‘ BERSYUKUR’ diajarkan di semua agama. Sebetulnya
apa sih bersyukur itu dan kekuatan apa yang ada di dalamnya? Bersyukur
menyimpan kekuatan penuh untuk merealisasikan mimpi menjadi kenyataan. Bersyukur seperti lem yang merekatkan
hukum-hukum universal seperti hukum atraksi, kelimpahan, relativitas,popularitas,
balas jasa, dan lain-lain. Bersykur
mempercepat pertumbuhan dan sukses, bahkan bekerja sekeras apapun tanpa
dilengkapi dengan rasa syukur hanya akan membawa kita ke perasaan kekurangan,
stres, rendah diri, dan lain-lain. Berdoa,
dalam semangat kreativitas , adalah pernyataan rasa syukur bahwa kita sudah
memiliki semua yang kita perlukan. Bukan
merupakan pernyataan kekurangan.
Berpikir dari dimensi kekurangan akan membuat kita selalu merasa kurang,
sebanyak apapun uang yang kita miliki tetap saja tidak cukup untuk membuat kita
bahagia. Mensyukuri bahwa uang selalu
cukup dan sukses sudah kita miliki sekarang, akan melepaskan kita dari rasa
kekurangan. Di sini kita menciptakan
realitas baru dan secara sadar pemikiran-pemikiran kreatif akan timbul dengan
sendirinya. Dari situ kita mengambil pilihan-pilihan terbaik untuk mebuat hidup,
bukan menyambung hidup. Bersyukur
membebaskan kita dari ketergantungan terhadap hasil akhir. Kita tidak bisa
terbebas dari suatu kondisi secara permanen kecuali kita menghargai setiap
momen yang terjadi disana. Seburuk
apapun suatu kondisi, selalu ada berkah yang bisa kita ambil. Berkah ini adalah hadiah dari yang Maha
Kuasa. Bersyukur adalah tindakan sadar
untuk mengambil hadiah itu dan dari situ kita memperoleh pembelajaran untuk
masa depan yang lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih