Tidak seorangpun tahu kapan “waktu” mulai bergerak dan entah kapan sang “waktu” berhenti berjalan, yang pasti sampai detik ini, “waktu” terus bergerak dan terus bergulir. Entah kita menghargai “waktu” dengan memanfaatkan sebaik-baiknya atau selalu menyia-nyiakan “waktu” dengan aktivitas yang tidak bermanfaat. Waktu terus berjalan tanpa memihak kepada siapapun dan tanpa membantu siapapun. Waktu tidak pernah kalah dan tidak akan pusing. Waktu selalu baru,selalu segar dan tegar. Hanya kitalah sebagai manusia, lambat atau cepat pasti akan termakan oleh proses sang waktu. Waktu untuk kehidupan seorang anak manusia tidak lama dan sangat terbatas. Oleh karena itu, sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan produktivitas yang sangat bermanfaat, baik bagi diri pribadi maupun manusia lainnya. Kesadaran akan nilai waktu harus selalu diingatkan dan dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap “SANG PENCIPTA WAKTU”. Dengan demikian, kita akan menghargai nilai keberadaan “SANG WAKTU”, dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati proses waktu itu. Mari nikmati “Waktu” kita yang masih ada... Serta menghargai “Waktu” kita yang masih tersisa.
Selasa, 03 Juli 2012
SANG WAKTU
Tidak seorangpun tahu kapan “waktu” mulai bergerak dan entah kapan sang “waktu” berhenti berjalan, yang pasti sampai detik ini, “waktu” terus bergerak dan terus bergulir. Entah kita menghargai “waktu” dengan memanfaatkan sebaik-baiknya atau selalu menyia-nyiakan “waktu” dengan aktivitas yang tidak bermanfaat. Waktu terus berjalan tanpa memihak kepada siapapun dan tanpa membantu siapapun. Waktu tidak pernah kalah dan tidak akan pusing. Waktu selalu baru,selalu segar dan tegar. Hanya kitalah sebagai manusia, lambat atau cepat pasti akan termakan oleh proses sang waktu. Waktu untuk kehidupan seorang anak manusia tidak lama dan sangat terbatas. Oleh karena itu, sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan produktivitas yang sangat bermanfaat, baik bagi diri pribadi maupun manusia lainnya. Kesadaran akan nilai waktu harus selalu diingatkan dan dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap “SANG PENCIPTA WAKTU”. Dengan demikian, kita akan menghargai nilai keberadaan “SANG WAKTU”, dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati proses waktu itu. Mari nikmati “Waktu” kita yang masih ada... Serta menghargai “Waktu” kita yang masih tersisa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih