Tidak seorangpun tahu kapan “waktu” mulai bergerak dan entah
kapan sang “waktu” berhenti berjalan,
yang pasti sampai detik ini, “waktu” terus bergerak dan terus
bergulir. Entah kita menghargai “waktu” dengan memanfaatkan sebaik-baiknya
atau selalu menyia-nyiakan “waktu” dengan aktivitas yang tidak bermanfaat. Waktu terus berjalan tanpa memihak kepada
siapapun dan tanpa membantu siapapun.
Waktu tidak pernah kalah dan tidak akan pusing. Waktu selalu baru,selalu segar dan tegar. Hanya kitalah sebagai manusia,
lambat atau cepat pasti akan termakan oleh proses sang waktu. Waktu untuk kehidupan seorang anak manusia tidak lama dan sangat terbatas. Oleh
karena itu, sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan produktivitas yang
sangat bermanfaat, baik bagi diri pribadi maupun manusia lainnya. Kesadaran akan nilai waktu harus selalu
diingatkan dan dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap “SANG PENCIPTA
WAKTU”. Dengan demikian, kita akan
menghargai nilai keberadaan “SANG WAKTU”, dan nilai-nilai diri kita sebagai
manusia sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati proses waktu
itu. Mari nikmati “Waktu” kita yang masih ada... Serta menghargai “Waktu” kita yang masih tersisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah dibaca jangan lupa posting komentarnya ya...terimakasih